Kamis, 16 Oktober 2008

Gangguan Kepribadian Narsistik (makalah Kesehatan Mental) PAI UIN JKT

Orang dengan gangguan kepribadian Narsistik ditandai oleh meningkatnya rasa kepentingan diri dan perasaan kebesaran yang unik.

Epidemiologi
Menurut DSM-IV, perkiraan prevalensi gangguan kepribadian narsistik terentang antara 2 sampai 16 persen dalam populasi klinis dan kurang dari 1 persen dalam populasi umum. Mungakin terdapat resiko yang lebih tinggi dari biasanya pada keturunan orang tua dengan gangguan ini yang menanamkan pada anak-anaknya rasa kemahakuasaan yang tidak relative, kebesaran, kecantikan, dan bakat. Jumlah kasus yang dilaporkan terus meningkat secara mantap.

Cirri-Ciri Klinis
Orang dengan gangguan kepribadian narsistik mungkin memiliki perasaan kebesaran akan pentingnya dirinya. Mereka menganggap dirinya sendiri sebagai orang yang khusus dan mengharapkan terapi yang khusus. Mereka menanggapi kritik secara buruk dan mungkin menjadi marah sekali jika ada orang yang berani mengkritik mereka, atau mereka mungkin tampak sama sekali acuh tak acuh terhadap kritik. Perasaan kebesaran nama mereka adalah mencolok. Persahabatan mereka adalah rapuh, dan mereka dapat menyebabkan orang lain geram karena mereka menolak untuk mematuhi aturan perilaku konvensional. Mereka tidak mampu menunjukan empati, dan mereka berpura-pura simpati hanya untuk mencapai kepentingan mereka sendiri. Memanfaatkan orang lain adalah sering ditemukan. Pasien memiliki harga diri yang rapuh dan rentan terhadap depresi. Kesulitan interpersonal, penolakan, kehilangan, dan masalah pekerjaan adalah stres-stres yang sering dihasilkan oleh orang Narsistik karena perilakunya¬¬- stres-stres yang tidak mampu dihadapi oleh mereka.

Pola pervasif kebesaran (dalam khayalan atau perilaku), membutuhkan kebanggaan, dan tidak ada empati, dimulai pada masa dewasa awal dan tampak dalam berbagai konteks, seperti yang ditunjukan dibawah ini :
(1) Memiliki rasa kepentingan diri yang besar (misalnya, pencapaian dan bakat yang berlebihan, berharap terkenal sebagai superior tanpa usaha yang sepadan).
(2) Preokupasi dengan khayalan keberhasilan, kekuatan, kecerdasan, kecantikan, atau cinta ideal yang tidak terbatas.
(3) Yakin bahwa ia adalah “khusus” dan unik serta dapat dimengerti hanya oleh, atau harus berhubungan dengan, orang lain (atau institusi) yang khusus atau memiliki status tinggi.
(4) Membutuhkan kebanggaan yang berlebihan.
(5) Memiliki perasaan bernama besar, yaitu mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri.
(6) Eksploitatif secara interpersonal, yaitu mengenali atau mengetahui perasaan dan kebutuhan orang lain.
(7) Tidak memiliki empati; tidak mau mengenali atau mengetahui perasaan dan kebutuhan orang lain.
(8) Sering merasa iri kepada orang lain atau yakin bahwa orang lain iri kepada dirinya.
(9) Menunjukan perilaku atau sikap yang congkak dan sombong.

Perjalanan Penyakit dan Prognosis
Ganggaun kepribadian Narsistik adalah kronis dan sukar untuk diobati. Pasien dengan gangguan harus secara terus menerus berhadapan dengan aliran Narsisisme mereka yang diakibatkan oleh perilaku mereka sendiri atau dari pengalaman hidup. Ketuaan dihadapi secara buruk, karena pasien menilai atribut kecantikan, kekuatan, dan kemudahan, pada mana mereka tergantung secara tidak sesuai. Dengan demikian mereka mungkin lebih rentan terhadap krisis kehidupan diusia pertengahan dibandingkan dengan kelompok lain.

Terapi
Psikoterapi. Pengobatan gangguan kepribadian narsistik adalah sukar, karena pasien harus meninggalkan narsisismenya jika ingin mendapatkan kemajuan. Dokter psikiatrik seperti Otto Kernberg dan Heinz Kohut menganjurkan pemakaian pendekatan psikoanalitik untuk mendapatkan perubahan; tetapi, banyak penelitian yang diperlukan untuk mengabsahkan diagnosis dan untuk menentukan terapi yang terbaik.

REFERENSI

KAPLAN DAN SADOCK, SINOPSIS PSIKIATRI (Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis), edisi ke-7 jilid II. Binarupa Aksara, Jakarta, 1997.

0 komentar:

 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan - uinjkt © Template Design by Herro | Publisher : Templatemu